Produktif atau Sibuk?

by - 00.31


Liburan semester ini gue merasa tidak terlalu hectic dibandingkan semester lalu, tapi anehnya justru gue merasa urusan gue di liburan semester ini berat banget gitu. Tahun lalu gue gak hanya mengurus beberapa hal di Beranda Pers tapi juga ikut dalam kepanitiaan Pendidikan Pendahuluan Bela Negara (PPBN). Fyi, Beranda Per situ club jurnalistik di Universitas Pakuan yang memiliki produk berupa majalah, dan PPBN itu semacam Ospek Tingkat Universitas di Unpak.

Melakukan suatu hal dengan hati agar bahagia rasanya masih menjadi prinsip gue, libur semester tahun lalu itu apa yang gue lakuin selalu pake hati, bahkan harus gak tidur 2 hari pun gue gak merasa lelah Karena bener-bener dari hati, sedangkan di liburan semester ini hal yang gue lakukan itu terasa agak berat, padahal dibantu sama temen-temen gue. Tapi ga lantas bikin gue stress sih, karena gue selingi sama hobi gue. Terus liburan semester lalu itu gue bener-bener hectic bahkan gue gak pulang kerumah selama 2 bulan kurang lebih, karena banyak hal perlu diurus di kampus, sedangkan liburan semester  ini gue bisa istirahat di rumah setidaknya 1 minggu, meski tetap harus ke kampus, tapi masih ada waktu untuk gue pulang kerumah. Seharian gue merenung terus, gue ini produktif atau sibuk sih? Karena menurut gue produktif dan sibuk itu merupakan hal yang berbeda, beda banget.
Ketika gue merasa kalo gue itu memiliki tujuan dan tahu betul tujuan dari apa yang sedang gue lakukan saat ini, tidak merasa terbebani dengan apa yang gue lakukan, terus berencana bahkan ketika gue sedang melakukan kegiatan, memikirkan banyak peluang, dan tidak terlalu banyak prioritas, gue rasa itu produktif. Setidaknya kalo produktif itu kita benar benar melakukan sesuatu untuk diri kita, tapi ya berguna juga untuk orang lain. Maksudnya untuk diri kita itu, bukan egois ya tapi untuk kepuasan diri kita sendiri dalam artian melakukan apa yang benar kita suka. Produktif bukan semata-mata menghabiskan waktu untuk kerja menurut gue, setidaknya produktif itu kalo kita bisa mengatur waktu dengan baik.

Tapi, kalo merasa seluruh waktu habis untuk kerja, serta gatau apa tujuan dari yang sedang dilakukan, semacam melakukan sesuatu cuma untuk menuntaskan tanggung jawab atau menyelesaikan tugas, gue rasa fix deh itu sibuk. Terus liburan semester ini gue produktif atau sibuk? Gue merasa fifty-fifty sih, karena sebagian hal yang sedang gue lakukan di liburan semester ini ya untuk menyelesaikan tanggung jawab, sibuk, lebih tepatnya sok sibuk. Tapi lima puluh persennya lagi gue menganggap kalo liburan semester ini gue cukup produktif, karena gue lagi mempersiapkan zine gue yang sudah menjadi wacana dari tahun lalu HAHA semoga saja cepat selesai yaa, dan kedua gue lagi rajin desain produk untuk brand gue, Ruang Sasa. Yang memang rencananya produk ruang sasa ini mau gue kasih sebagai sample ke Books Actually Singapore tanggal 26 bulan ini. Rencana gue buat kasih produknya Ruang Sasa ke Books Actually ini juga udah terpikirkan dari beberapa bulan lalu.

Cukup produktif kan? Tapi kenapa bisa dibilang produktif? Ya karena gue tau betul tujuan dari gue bikin zine dan desain produk ini apa, gue juga bahagia melakukannya, gak ngeluh sama sekali. Tapi kalo lagi males-males dikit mah wajar ya, wajar kok. Dan menurut gue yang berpengaruh ke diri kita itu di saat kita produktif bukan sibuk hehehe


Jadi kalo kalian bagaimana? sudah produktif atau sibuk? 

You May Also Like

0 comments