Produktif atau Sibuk?
Melakukan suatu hal dengan hati agar bahagia rasanya masih menjadi prinsip gue, libur semester tahun
lalu itu apa yang gue lakuin selalu pake hati, bahkan harus gak tidur 2 hari
pun gue gak merasa lelah Karena bener-bener dari hati, sedangkan di liburan
semester ini hal yang gue lakukan itu terasa agak berat, padahal dibantu sama
temen-temen gue. Tapi ga lantas bikin gue stress sih, karena gue selingi sama
hobi gue. Terus liburan semester lalu itu gue bener-bener hectic bahkan gue gak
pulang kerumah selama 2 bulan kurang lebih, karena banyak hal perlu diurus di
kampus, sedangkan liburan semester ini
gue bisa istirahat di rumah setidaknya 1 minggu, meski tetap harus ke kampus, tapi
masih ada waktu untuk gue pulang kerumah. Seharian gue merenung terus, gue ini
produktif atau sibuk sih? Karena menurut gue produktif dan sibuk itu merupakan
hal yang berbeda, beda banget.
Ketika
gue merasa kalo gue itu memiliki tujuan dan tahu betul tujuan dari apa yang
sedang gue lakukan saat ini, tidak merasa terbebani dengan apa yang gue
lakukan, terus berencana bahkan ketika gue sedang melakukan kegiatan, memikirkan
banyak peluang, dan tidak terlalu banyak prioritas, gue rasa itu produktif. Setidaknya
kalo produktif itu kita benar benar melakukan sesuatu untuk diri kita, tapi ya
berguna juga untuk orang lain. Maksudnya untuk diri kita itu, bukan egois ya
tapi untuk kepuasan diri kita sendiri dalam artian melakukan apa yang benar
kita suka. Produktif bukan semata-mata menghabiskan waktu untuk kerja menurut
gue, setidaknya produktif itu kalo kita bisa mengatur waktu dengan baik.
Tapi,
kalo merasa seluruh waktu habis untuk kerja, serta gatau apa tujuan dari yang
sedang dilakukan, semacam melakukan sesuatu cuma untuk menuntaskan tanggung
jawab atau menyelesaikan tugas, gue rasa fix deh itu sibuk. Terus liburan
semester ini gue produktif atau sibuk? Gue merasa fifty-fifty sih, karena
sebagian hal yang sedang gue lakukan di liburan semester ini ya untuk
menyelesaikan tanggung jawab, sibuk, lebih tepatnya sok sibuk. Tapi lima puluh
persennya lagi gue menganggap kalo liburan semester ini gue cukup produktif,
karena gue lagi mempersiapkan zine gue yang sudah menjadi wacana dari tahun
lalu HAHA semoga saja cepat selesai yaa, dan kedua gue lagi rajin desain produk
untuk brand gue, Ruang Sasa. Yang memang rencananya produk ruang sasa ini mau
gue kasih sebagai sample ke Books Actually Singapore tanggal 26 bulan ini.
Rencana gue buat kasih produknya Ruang Sasa ke Books Actually ini juga udah
terpikirkan dari beberapa bulan lalu.
Cukup
produktif kan? Tapi kenapa bisa dibilang produktif? Ya karena gue tau betul
tujuan dari gue bikin zine dan desain produk ini apa, gue juga bahagia
melakukannya, gak ngeluh sama sekali. Tapi kalo lagi males-males dikit mah
wajar ya, wajar kok. Dan menurut gue yang berpengaruh ke diri kita itu di saat
kita produktif bukan sibuk hehehe
Jadi
kalo kalian bagaimana? sudah produktif atau sibuk?
0 comments